BKGN Kembali Digelar, Hadirkan Layanan Konsultasi dan Perawatan Gigi Gratis untuk Masyarakat

Rabu, 13 September 2023 - 08:18 WIB
loading...
BKGN Kembali Digelar,...
Momen peresmian dimulainya Bulan Kesehatan Gigi Nasional yang berlangsung pada Selasa (12/9/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) kembali digelar tahun ini. Program hasil kerja sama Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), serta Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) itu bakal memberikan perawatan gigi gratis untuk masyarakat di seluruh Indonesia.

“Selama lebih dari 75 tahun, Pepsodent terus mewujudkan purpose untuk mendukung edukasi serta perawatan gigi dan mulut. Upaya tersebut menjadi krusial karena saat ini masyarakat Indonesia kian rentan mengalami gigi berlubang akibat konsumsi gula yang semakin tinggi. Bahkan di 2023, konsumsi gula per kapita diproyeksi meningkat hingga 9% dari 2019," papar drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia saat peresmian BKGN 2023 di Yogyakarta, Selasa (12/9/2023).

Pengetahuan masyarakat tentang risiko gula bagi kesehatan gigi dan mulut juga masih harus ditingkatkan. Survei Pepsodent menunjukkan bahwa 66% orang tua sebenarnya merasa khawatir akan kesehatan gigi dan mulut mereka karena asupan gula. Namun, di sisi lain 58%-nya menganggap anak-anak boleh menerima asupan gula yang tinggi atau bahkan tidak mengetahui batas yang dianjurkan.

Ketua Pengurus Besar PDGI drg. Usman Sumantri, MSc, menerangkan, sisa makanan atau minuman manis pada gigi menyebabkan bakteri berkembang lebih cepat. Bakteri ini memfermentasi sisa karbohidrat pada gigi menjadi asam, dan membuat lapisan gigi lebih rentan berlubang.

Sebuah studi menunjukkan, saat seseorang mengonsumsi 1-2 porsi minuman berpemanis setiap hari, maka risiko gigi berlubangnya meningkat hingga 31%.

"Kita tentu tidak bisa sepenuhnya menghindari gula karena fungsinya sebagai sumber energi dan pendorong fungsi kerja otak. Tapi konsumsinya harus dibarengi perilaku menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, dan rutin berkonsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali,” terangnya.

Faktanya, hanya 2,8% masyarakat yang menyikat gigi di waktu yang tepat. Kesadaran untuk berkunjung ke dokter gigi juga masih sangat rendah, di mana 95,5% masyarakat Indonesia mengaku tidak pernah ke dokter gigi selama setahun. Artinya, kebiasaan menyikat gigi yang tepat masih perlu ditanamkan, disertai akses layanan kesehatan gigi dan mulut yang lebih merata.

BKGN dengan tema Senyum Indonesia, Gigi Kuat Mulut Sehat akan berlangsung pada September 2023 hingga Februari 2024. Kegiatannya meliputi perawatan gigi gratis di seluruh Fakultas Kedokteran Gigi & Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan di Indonesia; layanan teledentistry gratis; serta edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada 250.000 anak melalui program sekolah.

"Dengan target 24.000 pasien, seluruh mahasiswa dan dokter gigi siap melayani sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut, terutama dengan meningkatnya asupan gula yang mereka konsumsi setiap hari," kata Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D selaku Ketua AFDOKGI sekaligus Dekan FKG UGM.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1436 seconds (0.1#10.140)